ABSTRAK

Yulia Hendriyanti. 2019.Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perilaku Menyimpang Siswa Sma Korpri Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. Hj. Fatimah (II) Dr. Hj. Rabiatul Adawiyah.

Kata Kunci :perilaku menyimpang, mengatasi, sekolah, peran

Perilaku menyimpang merupakan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku. Perilaku yang seharusnya dilakukan oleh siswa di sekolah seharusnya perilaku yang berkakhlak baik dan sesuai dengan norma atau tata tertib yang berlaku di sekolah. Tata tertib di SMA KORPRI Banjarmasin berisi tentang pembangunan karakter bangsa untuk membina dan mengembangkan siswa yang berkarakter . namun, pada kenyataannya masih ada siswa yang melakukan perilaku menyimpang di sekolahOleh karena itu perlu perhatian peran sekolah untuk mencegah serta mengatasi masalah perilaku menyimpang secara dini.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk perilaku menyimpang, faktor yang menyebabkan siswa berperilaku menyimpang dan peran sekolah dalam upaya mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMA KORPRI Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. anailisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa, bentuk-bentuk perilku menyimpang yang sering dilakukan oleh siswa SMA KORPRI Banjarmasin adalah terlambat sekolah serta masuk ke kelas, tidak mengerjakan tugas sekolah, bermain HP saat jam belajar sedang berlangsung, dan ada salah satu siswa berkelahi di sekolah. Perilaku menyimpang yang paling sering dilakukan siswa adalah terlambat ke sekolah. Disebabkan atau ditimbulkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal pada diri siswa itu sendiri, dan faktor eksternal dalam hal ini faktor lingkungan keluarga serta lingkungan sosial pergaulan antar teman sebaya di lingkungan sosial.Peran Sekolah dalam upaya mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMA KORPRI Banjarmasin adalah dilaksanakan dalam dua program kegiatan yaitu: aspek pembinaan dan aspek pencegahan kenakalan siswa.  Saran kepada sekolah diharapakan lebih memahami kedaan siswa yang sering melakukan perilaku menyimpang, lebih memberikan perhatian lagi dan memberikan sanksi atau hukuman yang lebih tegas untuk memberikan efek jera terhadap siswa yang berperilaku menyimpang. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi tindakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa di SMA KORPRI Banjarmasin.