ABSTRAK

Ani, Siti Harry. 2019. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Materi Zat Tunggal Dan Campuran Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Teams Games Tournament (TGT) Dibantu Media Benda Konkret Pada Kelas V SDN Melayu 5 Banjarmasin..Skripsi Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Hardiansyah, M.Si.

Kata Kunci: Aktivitas siswa, Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Teams Games Tournament (TGT), Benda Konkret.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Melayu 5 Banjarmasin  dalam pembelajaran tema 9 Benda – Benda di Sekitar Kita muatan IPA materi Zat Tunggal dan Campuran dimana  rendahnya minat belajar siswa, kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta pembelajaran yang kurang bermakna bagi siswa. Oleh karena itu penggunaan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Teams Games Tournament (TGT) dibantu media Benda Konkret dipilih peneliti sebagai solusinya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa  dan hasil belajar siswa. 

Pendekatan penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Adapun setting penelitian ini dilaksanakan di SDN Melayu 5 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 15 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi aktivitas guru, aktivitas siswa serta hasil belajar  melalui sebuah tes pada tiap pertemuannya. 

Hasil penelitian pada pertemuan terakhir menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh skor 30 dengan kriteria sangat baik, kemudian meningkatnya aktivitas siswa secara klasikal mencapai 93% dengan kriteria sangat aktif dan aktif, serta ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 100% tuntas.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Teams Games Tournament (TGT) dibantu Media Benda Konkret  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru, kepala sekolah maupun bagi peneliti lain untuk menggunakan kombinasi model pembelajaran tersebut sebagai rujukan dan alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.