Santia, 2019. MeningkatkanKeterampilan Membaca Pemahaman Cerita fiksi Menggunakan  Model Cooperative  Integrated  Reading  and composition (CIRC), dikombinasikan dengan Model Numbered Heads Together (NHT) dan Scramble Pada siswa kelas 4A SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin. Skripsi Program Studi PGSD FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing  Drs.Mahmuddin, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Membaca, Cerita Fiksi, Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), Numbered Head Together (NHT) dan Sramble.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca pemahamanan cerita fiksi siswa kelas 4A  SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin yang  mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada tema Daerah Tempat Tinggalkuhal ini disebabkan karena siswa belum mampu menemukan atau memahami makna suatu bacaan, pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran kurang menarik, kurang menyenangkan dan kurang bermakna bagi siswa. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui Model Cooperative Integrated, Reading, and Composition (CIRC), dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT) Dan Scramble. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru, mendiskripsikan aktivitas siswa dan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4A semester genap SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang, 16 laki-laki dan 9 perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data proses dan data hasil, diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes tertulis secara individu. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ialah aktivitas guru dikatakan berhasil dengan kriteria sangat baik dengan skor 30-36,  aktivitas siswa mencapai minimal 82% dengan kriteria aktif dan sangat aktif; dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal ≥80% .

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 26 dengan kriteria Baik meningkat disiklus II mencapai skor 34 dengan kriteria Sangat Baik. Keaktifan siswa juga terjadi peningkatan dari siklus I 64% dengan kriteria Cukup Aktif meningkat pada siklus II mencapai 90,9% dengan kriteria Sangat Aktif. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I nilai ketuntasan 60% dan pada siklus II menjadi 90,9%.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT) dan Scramble  dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan membaca pemahamanan cerita fiksi siswa kelas 4ASDN Antasan Besar 1 Banjarmasin. Berdasarkan hasil temuan, penggunaan model tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mengembangkan pembelajaran membaca pemahaman cerita fiksi.