ABSTRAK

Siti Nurhafizah, 2019. Pandangan dan Dukungan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan (Studi Kasus: Desa Taras Padang Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Zainul Akhyar, (II) Suroto.

Kata Kunci : Pandangan, dukungan, masyarakat, kepemimpinan, perempuan.

Negara Indonesia sebagai negara demokrasi memberi peluang bagi setiap individu, baik itu laki-laki maupun perempuan untuk turut terlibat dalam urusan pemerintahan. Untuk pertama kali dalam sejarah, Desa Taras Padang dipimpin oleh Kepala Desa perempuan. Mengingat desa tersebut terbentuk karena peleburan tiga buah desa, sehingga untuk bisa menempati posisi dan jabatan pemerintahan desa sangatlah kompetitif. Oleh karena itu, kepemimpinan perempuan di desa tersebut sangat menjadi sorotan masyarakat. Segala hal yang dilaksanakan Kepala Desa perempuan dalam kepemimpinannya tak luput dari pandangan masyarakat, baik yang pro maupun kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pandangan masyarakat terhadap kepemimpinan Kepala Desa Perempuan di Desa Taras Padang 2) Dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Kepala Desa Perempuan di Desa Taras Padang 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Metode analisis data melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan-kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi (sumber),  dan menggunakan bahan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kepemimpinan Kepala Desa perempuan  di Desa Taras Padang dipengaruhi oleh faktor sejarah peleburan wilayah desa, ikatan primordial, gaya  kepemimpinan dan  situasi perkembangan desa. Adapun dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Kepala Desa perempuan di Desa Taras Padang dipengaruhi oleh faktor  gender,  kepentingan umum, dan komunikasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan sebaiknya Kepala Desa Taras Padang memberikan pendekatan-pendekatan intensif terhadap masyarakat yang tidak memberikan dukungan melalui tokoh-tokoh desa dan sebaiknya masyarakat lebih dilibatkan lagi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) secara aktif dalam hal berkomunikasi, memberikan saran dan pendapat kepada pemimpin.