DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENANGANAN KELONGSORAN OPRIT JEMBATAN PIHANIN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVISI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:YULIA VIRLIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-18


PENANGANAN KELONGSORAN OPRIT JEMBATAN PIHANIN

KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

 

Yulia Virliani, Ir. Markawie, M.T.

Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jalan Jenderal A. Yani Km. 36 Banjarbaru

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

email: yuliavirliani@gmail.com

 

ABSTRAK

Jembatan Pihanin merupakan sarana pendukung yang menghubungkan Desa Balah Paikat dan Desa Pihanin Raya yang terletak di Desa Belah Paikat, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Jembatan ini berfungsi sebagai sarana perekonomian serta arus barang dan jasa. Peristiwa longsor yang terjadi pada oprit Jembatan Pihanin mengakibatkan terputusnya jalur transportasi dan perlu dilakukan perbaikan. Kerusakan oprit jembatan yang disebabkan oleh longsor juga mengakibatkan kemiringan tiang pada konstruksi pile slab, sehingga diperlukan perkuatan di dua bagian yaitu sisi darat pada oprit dan sisi sungai pada pile slab.

Metodologi penanganan yang dibutuhkan pertama-pertama yaitu pengumpulan data sekunder seperti data geometrik jalan/jembatan, data penyelidikan tanah (uji CPT/Sondir dan uji N-SPT), analisa data tanah, analisa kelongsoran menggunakan software GeoStudio 2012 yaitu estimasi bidang kelongsoran dengan trial parameter tanah dan sf < 1 yang mana didapat bidang longsor sama dengan parameter tanah di lapangan. Hingga perhitungan pembebanan yang mengacu pada peraturan SNI 1725:2016 tentang Pembebanan Untuk Jembatan.

Dari hasil analisa diperoleh desain penanganan longsoran pada sisi darat menggunakan perkuatan box culvert dengan dimensi p =8 m ; l = 10,2 m ; t = 1,75 m dan didukung oleh tiang pancang persegi 18x18 cm2, panjang 12 m. Perhitungan Analisa kelongsoran dengan software GeoStudio 2012 untuk mendapatkan safety factor dari perancangan yaitu SF = 0,999 sebelum perkuatan dan SF = 2,622 setelah perkuatan. Sedangkan perkuatan pada sisi sungai yaitu berupa penambahan 8 buah tiang bor mutu BJ 37 ; Ø406,4 mm ; panjang 36 m serta penambahan perkuatan balok melintang. Berdasarkan perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada tiang pancang sisi darat 141,99 kN dengan kapasitas gaya vertikal yang diijinkan sebesar 181,66 kN, sedangkan gaya lateral yang terjadi pada pada sisi darat sebesar 4,96 kN dengan kapasitas gaya lateral yang diijinkan sebesar 216 kN sehingga dapat dikatakan aman. Sedangkan pada sisi sungai gaya-gaya yang bekerja pada tiang pancang untuk perkuatan sisi sungai sebesar 379,796 kN dengan kapasitas gaya vertikal yang diijinkan sebesar 558,90 kN sehingga dapat dikatakan aman. Hasil rekapitulasi biaya untuk penanganan kelongsoran sebesar Rp. 2.302.091.000,-

 

Kata kunci: Jembatan, longsor, oprit, box culvert, tiang bor, geostudio, sondir, N-SPT

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI