ABSTRAK

Dessy. 2019. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Kombinasi ModelInkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) danTalking StickTema Benda-Benda di Sekitar Kita di Kelas VBSDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin”.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. H. MuhammadSaleh, M.Pd.

Kata kunci :Tema Benda-Benda di Sekitar Kita, Hasil Belajar Siswa, Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS), Talking Stick.

 Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa siswa pada tema Benda-Benda di Sekitar Kita pada kelas VB SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran kurang melibatkan siswa secara langsung saat proses pembelajaran, pembelajaran kurang menuntut kerjasama siswa dan pembelajaran kurang menuntut siswa untuk mengungkapkan pendapat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu melalui kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan siswa, dan menganalisis hasil belajar dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick pada tema Benda-Benda di Sekitar Kita di kelas VB SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin pada siswa kelas VB yang terdiri dari 13 orang siswa laki – laki dan 8 orang siswa perempuan pada tahun ajaran 2018/2019. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan data kuantitatif berupa tes tertulis.

Hasil penelitian menunjukkan hasil aktivitas guru pada Siklus I memperoleh skor 28 dengan kriteria Baik meningkat di Siklus II mencapai skor 39 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa secara klasikal Siklus I 52,38% (cukup aktif) meningkat pada Siklus II menjadi 90,48% (sangat aktif). Hasil ketuntasan klasikal pada Siklus I mencapai 57,14% masih dibawah KKM meningkat pada Siklus II menjadi 100%.

                Berdasarkan hasil penelitian, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Benda-Benda di Sekitar Kita. Disarankan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar khususnya pada Tema Benda-Benda di Sekitar Kita.