DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEK FERMENTASI DEDAK MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum A1E DAN Candida sp. GF1 TERHADAP KADAR FITAT
PENGARANG:ULFA TRIFANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-18


Dedak padi umum digunakan sebagai formulasi pakan unggassebagai sumber energi, namun dedak padi mengandung antinutrisi berupa asam fitat sehingga menurunkan efisiensi penggunaan pakan. Penurunan kadar fitat dedak dapat dilakukan dengan metode fermentasimenggunakan mikroorganisme yang dapat memproduksi enzim fitase. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh fermentasi dedak menggunakan Lactobacillus plantarumA1E dan Candida sp. GF1 terhadap kadar fitat. Bahan yang digunakan adalah dedak padi yang diperoleh dari salah satu pabrik pakan di daerah Kalasan, Yogyakarta. Perlakuan yang diberikan pada dedak padi yaitu fermentasi menggunakan mikroorganisme yang berbeda yaitu, L. plantarum A1E (5%, v/b), Candida sp. GF1 (5%, v/b), dan konsorsiumL. plantarum A1E dan Candida sp.GF1 (masing-masing 2,5%, v/b) selama 72 jam. Parameter yang diamati meliputi jumlah koloni mikroba dengan metode penentuan Angka Lempeng Total, pH dedak menggunakan pH indicator strip, kadar asam fitat menggunakan kit Phytic Aid (Phytate)/Total Phophorus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi berpengaruh nyata dalam menurunkan kadar asam fitat. Kadar asam fitat pada dedak padi hasil fermentasi setelah 72 jammenggunakan L. plantarum A1E dan Candida sp. GF1 masing-masing sebanyak 0,415 g/100 g dan 0,628 g/100 g, sedangkan kadar asam fitat pada dedak yang difermentasi menggunakankonsorsium kedua isolat tersebut sebesar 1,075 g/100 g. Persentase tertinggi degradasi asam fitat sebesar 14,32% diperoleh pada dedak padi yang difermentasi dengan L. plantarum A1E.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI