DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Keanekaragaman Arthropoda pada Pertanaman Sawi yang diberi Perlakuan Penyemprotan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica L.)
PENGARANG:TONI SURYANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-18


Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sering dijumpai di area pertanaman sawi yang menyebabkan penurunan produksi. Upaya untuk mengatasi kendala OPT tersebut dengan melakukan pengendalian menggunakan pestisida yang sifatnya ramah lingkungan serta sebagai alternatif pengganti pestisida kimia. Tanaman tuba adalah tanaman yang memiliki senyawa racun yang disebut rotenon (C23H22O6) tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengaplikasian beberapa dosis ekstrak akar tuba (Derris elliptica L.) terhadap tingkat keanekaragaman Arthropoda serta menentukan dosis ekstrak akar tuba yang menghasilkan indeks keanekaragaman (H’) paling tinggi pada pertanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan dari bulan MaI - Juli 2018. Keanekaragaman ditentukan dengan indeks keanekaragamani (H’) Shannon-Wiener, indeks kemerataani jenis (E), kekayaan jenis (R) serta indeks dominasi (C). Rancangan penelitian menggunakan rancangan acaki kelompoki (RAKi) satu faktori yang terdiri atas 5 perlakuani. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman Arthropoda tertinggi pada perlakuan T0 (0 g/l air) sebesar 2,53 dan terendah pada perlakuan T5 (8 g/l air) sebesar 2,16. Indeks kemerataan (E) dan kekayaan jenis (R) pada semua perlakuan memiliki indeks kemerataan dengan penyebaran yang stabil dan kekayaan jenis yang tinggi, serta nilai indeks dominasi (C) mendekati angka 0 (nol) yang artinya tidak ada spesies yang mendominasi pada lahan penelitian. Pestisida nabati ekstrak akar tuba yang di semprotkan pada pertanaman sawi memberikan pengaruh terhadap persentase kerusakan daun, dengan menggunakan dosis 4 g/l air mampu memberikan persentase kerusakan sebesar 0,88 %. Setiap dosis yang diberikan pada pertanaman sawi tidak dapat memberikani pengaruhi yangi nyatai terhadapi berat basahi tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI