DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN STRES KERJA GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN BANJARMASIN UTARA
PENGARANG:Arbiyah
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-04


Kata kunci: kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Stres Kerja Guru


Adanya perubahan kurikulum pembelajaran dari Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP 2006) menjadi Kurikulum 2013 dan munculnya kebijakan baru tentang penerapan Full Day School (FDS) atau sekarang dikenal dengan nama Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) membuat banyak guru belum siap dan menjadi kebingungan. Hal ini mengakibatkan guru mengalami stres terhadap pekerjaannya. Untuk itu guru perlu memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dalam menyikapi perubahan yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan stres kerja guru di SMP Negeri se-Kecamatan Banjarmasin Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 238 guru dengan sampel sebanyak 150 responden melalui sampel acak sederhana (simple random sampling). Instrumen pengumpulan data menggunakan angket yang telah memenuhi uji syarat validitas dan reabilitas. Uji validitas menggunakan korelasi product moment dan reabilitas menggunakan Alpha Cronbach yang diujikan kepada 30 responden.
Hasil Penelitian: 1. Ada hubungan simultan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual dengan stres kerja guru di SMP Negeri se-kecamatan Banjarmasin Utara. 2. Tidak ada hubungan partial antara kecerdasan emosional dengan stres kerja guru di SMP Negeri se-kecamatan Banjarmasin Utara. 3. Ada hubungan partial antara kecerdasan spritual dengan stres kerja guru di SMP Negeri se-kecamatan Banjarmasin Utara.
Seorang guru senantiasa menjaga kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual baik terhadap murid-muridnya maupun terhadap rekan-rekan guru. Selain itu tingkat stres harus selalu berada di klasifikasi sangat rendah, rendah maupun cukup. Tidak ada lagi guru yang berada dalam klasifikasi tingkat stres yang tinggi apalagi di tingkat yang sangat tinggi. Caranya mengurangi tingkat stres dengan meminimalkan penyebab munculnya stres. Selain itu dalam mengelola kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual juga harus ditingkatkan karena sangat membantu dalam mengurangi tingkat stres kerja guru.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI