DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MUATAN PPKn TEMA BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE, TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY (TAI) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KELAS V SDN 3 CEMPAKA KOTA BANJARBARU
PENGARANG:SRI WAHYUNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-19


Sri Wahyuni. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan PPKn Tema Benda-Benda di Sekitar Kita Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Example non Example, Team Assisted Individually (TAI) dan Teams Games Tournament (TGT) pada kelas V SDN 3 Cempaka Kota Banjarbaru”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. H. Metroyadi, SH, M. Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Tema Benda-Benda di Sekitar Kita, Kombinasi Model Pembelajaran Examplse non Examples, Team Assisted Individually (TAI), dan Teams Games Tournament (TGT)

Permasalahan siswa dalam pembelajaran muatan PPKn Tema Benda-Benda di Sekitar Kita di kelas V SDN 3 Cempaka, disebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa, dimana siswa masih belum mampu berpikir kritis, kurang berpartisipasi, dan cenderung pasif. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih bersifat konvensional dimana guru jarang menggunakan model pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 70. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan solusi menggunakan kombinasi model Example non Example, Team Assisted Individually (TAI) dan, Teams Games Tournament (TGT) dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru,aktivitas siswa dan hasil belajar pada pelajaran muatan PPKn Tema Benda-Benda di Sekitar Kita di kelas V 3 Cempaka.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 3 Cempaka dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Data dianalisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh kriteria “Cukup Baik”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh kriteria “Kurang Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula pada hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 31% dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 93%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI