Permasalahan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sungai Jingah 1 Banjarmasin, kesulitan siswa ada pada materi tentang Gaya dan Gerak. Dalam pembelajaran, siswa kurang terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang aktif, hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal lainnya juga karena siswa belum mampu memecahkan permasalahan dalam materi pembelajaran, serta siswa belum mampu berpikir secara kritis. Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Numbered Head Together (NHT) dan Snowball Throwing dengan tujuan mengetahui Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Setting penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sungai Jingah 1 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 18 orang.  Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus 1 pertemuan 1 mencapai skor 21 dengan kriteria “Cukup Baik” dan pertemuan 2 skor 27 dengan kriteria “Baik”. Kemudian pada siklus II pertemuan 1 mencapai skor 31 dengan kriteria “Baik” dan pada pertemuan 2 mencapai skor 37 dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil belajar observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 dari 37,5% menungkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 88,88%. Hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 mencapai 50% kemudian meningkat pada siklus II pertemuan 2 mencapai 88,88%.

Dari penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru berhasil terlaksana dengan kriteria “sangat baik”, aktivitas siswa meningkat dengan kriteria “sangat aktif”, dan hasil belajar siswa meningkat. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Numbered Head Together (NHT) dan Snowball Throwing dengan berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, mampu memecahkan masalah dan mampu berpikir secara kritis serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.