Maulida, Laila Azkia. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Pada Tema

Benda - benda di Sekitar Kita Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS), dan Snowball Throwing pada siswa Kelas V di SDN Manarap Lama 2 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Kaspul,M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswapada Tema Benda – benda di Sekitar Kita muatan IPA dengan sistem pembelajaran yang cenderung satu arah, siswa belum mampu memahami Konsep Pembelajaran IPA, Siswa lebih banyak diam mendengarkan lalu mencatat yang ada pada buku dan pembelajaran yang kurang menarik. Solusi yang di berikan untuk masalah iniadalah dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray  danSnowball Throwing.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam empat siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas Vb semester genap SDN Manarap Lama 2 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak 26 orang siswa. Jenis dan data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, yang diperoleh dengan melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif di peroleh melalui teknik pengukuran dengan melakukan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik descriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpresentasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang di tetapkan.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai baik, siklus II mencapai kriteria baik, siklus III mencapai kriteria sangat baik dan siklus IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa siklus I mencapai kriteria cukup aktif, Siklus II mencapai kriteria cukup aktif, siklus III mencapai kriteria aktif dan siklus IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 65%, siklus II mencapai 77%, silklus III mencapai 85% dan siklus IV mencapai 92%.

Berdasarkan temuan ini dapat di simpulkan bahwa kombinasi model inkuri Terbimbing Two Stay Two Stray (TSTS), dan Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan model tersebut dijadikan sebagai salah satu alternative peningkatan hasil belajar siswa.