ABSTRAK

Norsafitri, Wahdina. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Direct Instruction (DI), dan Student Team Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Batang Ilir 1 Martapura. Skripsi Program Pendidikan Guru Prasekolah dan Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Drs. Sulaiman, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Hasil belajar, Pengolahan Data, Problem Based Learning (PBL), Direct Instruction (DI), dan Student Team Achievement Divisions (STAD).

Permasalahan yang terjadi pada hasil belajar mata pelajaran Matematika kelas IV SDN Sungai Batang Ilir 1 masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa belum mempunyai antusias untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya, kurang minat siswa terhadap pembelajaran dan siswa masih kurang aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Direct Instruction (DI), dan Student Team Achievement Divisions (STAD). Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa pada konsep Pengolahan Data di kelas IV Sungai Batang Ilir 1 Martapura.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Sungai Batang Ilir 1, semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. Data diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis siswa, dan observasi aktivitas guru dan siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru kategori sangat baik dengan skor 26-32, aktivitas siswa secara klasikal kategori sangat aktif dengan mencapai ≥80%, dan hasil belajar secara klasikal ≥80% siswa mencapai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori sangat baik dan pada aktivitas siswa dinyatakan berhasil mencapai kriteria aktif dan sangat aktif. Pada hasil belajar sudah berhasil mencapai indikator ketuntasan klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif, dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Direct Instruction (DI), dan Student Team Achievement Divisions (STAD) sebagai alternatif dalam memilih suatu model pembelajaran.