DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BENTUK PENYAJIAN DAN FUNGSI KESENIAN TRADISIONAL HANTU SANDAH DI KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD LAZUARDI YUNANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-21


ABSTRAK

Yunanda, Muhammad, Lazuardi. 2018. “Kesenian Hantu Sandah di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan“. Skripsi, Program Seni Drama, Tari dan Musik, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : (I) Maryanto, M.Sn  (II) Muhammad Najamudin, M.Pd.

Kata Kunci : Kesenian Hantu Sandah, Kecamatan Juai

Kesenian Hantu Sandah merupakan salah satu khasanah kesenian di Kalimantan Selatan yang belum banyak diketahui dan masih asing ditelinga masyarakat umum di daerah Kalimantan Selatan, bahkan di Kabupaten Paringin sendiri. Sebagai sebuah kesenian tradisional, sudah sepatutnya kesenian ini di perkenalkan, serta dipublikasikan sebagai salah satu kekayaan seni dan budaya daerah yang harus dipertahankan  kelestariannya. Adapun tujuan dari penelitian kesenian Hantu Sandah adalah untuk mendiskripsikan bagaimana kesenian Hantu Sandah, bagaimana bentuk penyajian kesenian Hantu Sandah dan fungsi Kesenian Hantu Sandah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pembuat/pencipta kesenian Hantu Sandah dan masyarakat di sekitar Kecamatan Juai. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri atau Human Instrument. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data yang digunakan untuk menguji kebenaran data. Data yang didapat dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data sampai pada penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian adalah bentuk penyajian dan fungsi kesenian Hantu Sandah di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan. Kesenian Hantu Sandah terbagi menjadi 2 generasi hingga saat ini yaitu kesenian Hantu Sandah pada masa Bapak Anun Syahrani dan pada masa Bapak Halib. Pada bentuk penyajiannya, kesenian Hantu Sandah disajikan berupa arak-arakan dan bagian hiburan pada resepesi perkawinan. Iringan musik pada kesenian Hantu Sandah di masa Bapak Anun menggunakan iringan musik sisingaan, wayang gong yang berupa gamelan, sedangkan pada masa Bapak Halib iringan yang terdengar berasal dari mp3 player atau musik electone yang biasanya menggunakan lagu-lagu dangdut. Sedangkan pada unsur geraknya adalah gerak murni yang tidak memiliki ragam gerak yang baku dan berubah-ubah.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI