DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Keterampilan Berkewarganegaraan (Civic Skills) Santri Pada Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah Banjarmasin
PENGARANG:NIDA KHULFIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-21


                                                                                    ABSTRAK

 

Nida Khulfiya, 2019. Keterampilan Berkewarganegaraan (Civic Skill) Santri pada Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah Banjarmasin. Skripsi PKn Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Zainul Akhyar (2) Muhammad Elmy.

Kata Kunci: Keterampilan berkewarganegaraan, pesantren, santri.

Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah Banjarmsin menekankan santri-santri untuk mandiri, bertanggung jawab, bersosial dan paham norma-norma yang berlaku di masyarakat. Fenomena ini menunjukan bahwa keberhasilan pesantren juga melibatkan dalam keterampilan berkewarganegaraan (Civic Skills).

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman santri-santri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin tentang keterampilan berkewarganegaraan (Civic Skills) dalam bidang sosial dan mendeskripsikan pemahaman santri-santri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin tentang keterampilan berkewarganegaraan (Civic Skills) dalam hukum.

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, Penelitian ini mengunakan sumber data yang di pilih secara purposive sampling. Penggunaan purposive sampling dalam penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana keterampilan berkewarganegaraan (Civic Skills) dalam bidang sosial dan hukum di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah Banjarmasin.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap yang paling meonjol dari mereka adalah sopan dan santun serta akhlak mereka yang menjadi kunci utama didikan oleh ustad/ustadzah disana. Selain itu penerapan hukum telah dijalankan dan di taati oleh para santri, mereka mengetahui sanksi-sanksi yang di berlakukan di sana sehingga dari situlah mereka belajar menjadi warga negara yang taat hukum baik itu di lingkunagna pesantren maupun di luar pesantren.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan untuk para ustadz/ustadzah agar lebih mengembangkan lagi metode-metode dalam pengajaran yang lebih dimengerti para santri, dan bagi pemerintah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran yang lebih baik.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI