Kata Kunci : Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi
Penelitian ini dilaksanakan atas dasar fenomena tentang sekolah adiwiyata
yang merupakan kerjasaman antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan demikian tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui manajemen sekolah adiwiyata pada SMPN 4 Martapura
dan SMPN 1 Martapura di Kabupaten Banjar
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu
menguraikan dengan kata-kata, gambar, tabel yang dilengkapi dengan bukti-bukti
dokumen, sekaligus menganalisa manajemen sekolah adiwiyata pada SMPN 4
Martapura dan di SMPN 1 Martapura. Analisis data menggunakan analisis data
model interaktif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1). Proses manajemen dilakukan
dengan tahapan ; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hambatan dan
upaya mengatasinya 2). SMPN 4 Martapura perencanaan dibuat dengan
mempertimbangkan asas kebutuhan, potensi, kondisi, dan situasi sekolah,
sedangkan pada SMPN 1 Martapura, perencanaan disusun melalui analisa dan
kajian terhadap program sebelumnya dengan mendasari pada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup RI Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanan
Program Adiwiyata, 3). Tahap pelaksanaan, SMPN 4 Martapura membaginya ke
dalam 3 waktu pelaksanaan yaitu harian, mingguan, dan insidentil. Sedangkan
SMPN 1 Martapura pemetaan pelaksanaannya terdiri dari program kebijakan
adiwiyata, pelaksanaan kurikulum adiwiyata, kegiatan lingkungan berbasis
partisipatif, dan sarana pendukung ramah lingkungan, 4). Pada SMPN 4
Martapura, evaluasi difokuskan pada pelaksanaan program dan hasil (sesuai visi
& misi sekolah), sedangkan SMPN 1 Martapura di dasarkan pada kriteria
penilaian adiwiyata berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor
05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanan Program Adiwiyata, 5). Hambatan
dan solusi yang dilakukan SMPN 4 Martapura, antara lain dengan
menggabungkan beberapa jenis kegiatan kedalam satu pelaksanaan, serta
swadaya siswa dan orang tua. Untuk SMPN 1 Martapura hambatan keterbatasan
anggaran diatasi dengan penggabungan kegiatan, rendahnya keterlibatan siswa
diatasi dengan pendampingan langsung oleh guru, rendahnya kemauan
siswa/guru dalam mengkomunikasikan hasil pembelajaran diatasi dengan
pendampingan dan fasilitas internet gratis bagi guru dan siswa.