DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK-MOTORIK KASAR ANAK DALAM KEGIATAN MELAKUKAN FISIK DENGAN ATURAN MENGGUNAKAN VARIASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, METODE DEMONSTRATION, DAN MODEL TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK B2 TK LKMD MELATI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:DESY AMELIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-21


ABSTRAK

 

Ameliya, Desy. 2019. "Mengembangkan kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Dalam Kegiatan Melakukan Fisik Dengan Aturan Menggunakan Variasi Model Direct Instruction, Metode Demonstration, Dan Model Talking Stick Pada Anak Kelompok B2 TK LKMD Melati Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin”. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M. Si

 

Kata kunci : Fisik Motorik Kasar, Kegiatan Fisik dengan Aturan, Direct Instruction, Demonstration, Talking Stick.

 

   Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan fisik motorik anak kelompok B2 dalam kegiatan melakukan fisik dengan aturan. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yakni anak pasif kurang aktif, terlihat bosan dan guru kurang memberikan praktek langsung pada anak. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik dalam kegiatan melakukan fisik dengan aturan menggunakan variasi model Direct Instruction, metode Demonstration, dan model Talking Stick pada anak kelompok B2 TK LKMD Melati Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan hasil belajar anak yaitu dalam kegiatan melakukan fisik dengan aturan.

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yang dilaksanakan pada anak kelompok B2 TK LKMD Melati Banjarmasin Utara, dengan jumlah 15 orang anak yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Jenis data penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang cara pengumpulan datanya didapat dari hasil belajar anak. Analisis data secara kualitatif dikatakan berhasil apabila aktivitas guru mencapai skor 81-100 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak secara klasikal dengan skor 81-100 dengan kriteria sangat aktif, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang ((( (BSH).

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh kategori cukup baik sampai pertemuan ke III mencapai kriteria sangat baik, aktivitas anak secara klasikal pada pertemuan I memperoleh persentase 46,67% dengan kriteria cukup aktif sampai pertemuan III meningkat menjadi 66,67% dengan kategori sangat aktif, dan pada hasil perkembangan kemampuan fisik motorik anak pada pertemuan pertama hingga terakhir meningkat hingga mendapatkan kategori Berkembang Sangat Baik (((( (BSB).

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan variasi model Direct Instruction, metode Demonstration dan model Talking Stick dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik anak dalam kegiatan melakukan fisik dengan aturan pada anak kelompok B2 TK LKMD Melati Kecamatan Banjarmasin Utara kota Banjarmasin. Dan karena itu direkomendasikan agar guru dapat menggunakan model atau metode sebagai alternatif untuk pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI