DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Upaya Mengembangkan Kemampuan Aspek Nilai Agama dan Moral dalam Mengenal Perilaku Baik/ Sopan dan Buruk Menggunakan Kombinasi Model Example Non Example, Model Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok A di PAUD Harapan Mama Alalak Tengah Banjarmasin Utara
PENGARANG:HALIMATUS SA`DIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-21


ABSTRAK

Sa’diah, Halimatus. 2019. “Upaya Mengembangkan Kemampuan Aspek Nilai Agama dan Moral dalam Mengenal Perilaku Baik/ Sopan dan Buruk Menggunakan Kombinasi Model Example, Model Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas pada Anak Kelompok A PAUD Harapan Mama Alalak Tengah Banjarmasin Utara”. Skripsi,  Program S1 PG-PAUD FKIP ULM Banjarmasin, Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

 

Kata Kunci : Mengenal Perilaku Baik/ Sopan dan Buruk, Example Non Example , Explicit Instruction, Pemberian Tugas

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum berkembang kemampuan anak dalam mengenal perilaku baik/ sopan dan buruk dikarenakan kurang fokusnya anak dalam pembelajaran, kurangnya keterlibatan anak pada saat pembelajaran  dan penggunaan model dan metode yang kurang menarik Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya anak akan kesulitan untuk mengenal mana perilaku yang baik/ sopan dan buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas anak, aktivitas guru, dan hasil perkembangan anak dalam mengenal perilaku baik/ sopan dan buruk menggunakan kombinasi model Example Non Example, model Explicit Instruction dan metode Pemberian Tugas.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan dalam 3 pertemuan dengan jenis penelitian tindakan kelas. Setting penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A PAUD Harapan Mama Alalak Tengah Banjarmasin Utara yang berjumlah 12 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Data penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan aktivitas guru memperoleh skor  ≥27 atau ≥82%  dengan kritera sangat baik, aktivitas anak secara klasikal mencapai skor ≥82% dengan krteria sangat aktif, dan hasil pengembangan anak minimal mendapat bintang 3.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Model Example Non Example, Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh kriteria “Sangat Baik”, aktivitas anak memperoleh kriteria “Sangat Aktif”, dan hasil capaian perkembangan NAM anak berkembang dan dikatakan telah berhasil dengan 3 anak memperoleh 3 (berkembang sesuai harapan) dan 8 anak memperoleh bintang 4 ( Berkembang sangat baik) dengan persentase 92%.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa capaian perkembangan anak menggunakan kombinasi Model Example Non Example, model Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas berhasil dan dan dapat diterma. Maka disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti lain menggunakan kombinasi Model Example Non Example, model Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas untuk dijadikan sebagai pertimbangan untuk melakukan  inovasi pembelajaran, alternatif dalam rangka pembinaan meningkatkan kualitas sekolah dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI