DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MUATAN PPKn TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION (AIR), JIGSAW DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN GANDARIA 2 KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:HANA SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-22


Safitri, Hana. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada MuatanPPKn Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR), Jigsaw, dan Talking Stick Pada Siswa Kelas V SDN Gandaria 2 Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR), Jigsaw, Talking Stick.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran muatan PPKn di kelas V SDN Gandaria 2 Kabupaten Barito Kuala. Hal tersebut terjadi karena siswa tidak dapat berfikir kritis, tidak terlibat dalam komunikasi yang baik, siswa tidak dapat bekerjasama dalam kelompok dan tidak adanya antusias dalam mengemukakan pendapat. Hal tersebut berdampak pada aktivitas dan hasil belajar anak yang tidak akan maksimal, sehingga perlu diadakan penelitian ini. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adapun  setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Gandaria 2 Kabupaten Barito Kuala dengan jumlah 15 orang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan. Adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu apabila mencapai 75 dan ketuntasan klasikal 80 serta aktivitas guru mencapai kategori “Sangat Baik” serta aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 14 kriteria “Kurang Baik”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 29 dengan kriteria “Sangat Baik”.  Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 20% dengan kriteria “Kurang Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula pada hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 33% dan meningkat pada pertemuan 4 memperoleh nilai 100% dari persentase klasikal yaitu siswa yang mencapai KKM.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI