PERBANDINGAN ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN DI LAPANGAN DAN ANALISIS SNI 2016 PADA PROYEK PEKERJAAN DRAINASE (STUDI KASUS: PROYEK PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN INTAN SARI RAYA KOTA BANJARBARU)

Oleh: Fenny Rubiana, Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan

fenny.rubiana@gmail.com

ABSTRAK

Dalam suatu proyek, sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kelancaran proyek tersebut sehingga apabila penggunaan sumber daya manusia tidak tepat, maka dapat mengakibatkan kerugian yang besar dan fatal untuk suatu proyek. Perkiraan kebutuhan tenaga dan jumlah material dalam proses pengerjaan proyek diperlukan untuk kontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan. Koefisien satuan pekerjaan adalah faktor yang menunjukkan lamanya pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode work sampling. Work sampling adalah salah satu metode pendekatan yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas dengan cukup mudah. Besarnya produktivitas dari tenaga kerja dapat dilihat dari hasil perhitungan waktu baku. Waktu baku adalah waktu yang diselesaikan oleh tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaannya pada kondisi standar. Faktor yang mempengaruhi besarnya koefisien yaitu waktu efektif kerja yang berbanding lurus dengan volume pekerjaan yang dihasilkan dalam waktu yang disediakan untuk mendapatkan nilai koefisien yang lebih kecil. Sehingga besarnya nilai produktivitas berbanding terbalik dengan nilai koefisien, semakin besar produktivitas maka semakin kecil nilai koefisien. Sebaliknya semakin besar nilai koefisien maka semakin kecil nilai produktivitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada proyek pembangunan Proyek Peningkatan Jalan Intan Sari Raya Kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru didapatkan koefisien AHSP yang dibandingkan dengan analisa SNI. Antara kedua analisa terdapat perbedaan yang cukup jelas dimana pada metode SNI waktu efektif kerja adalah 7 jam. Hal ini mengakibatkan waktu pelaksanaan yang lama serta biayabiaya lain yang bertambah. Sedangkan pada Analisis Harga Satuan di lapangan, waktu kerja efektif yang didapat adalah waktu yang sesuai dengan waktu produktif tenaga kerja. Hal ini mengakibatkan hasil perhitungan yang berbeda dengan perhitungan yang menggunakan waktu efektif 7 jam.

Kata Kunci: harga satuan pekerjaan, Standar Nasional Indonesia, koefisien tenaga kerja

COMPARATIVE ANALYSIS OF THE 352-(&7¶681,735,&(COEFFICIENT ON THE FIELD AND SNI 2016 ANALYSIS OF DRAINAGE PROJECT (CASE STUDY: EXPANDING INTAN SARI RAYA ROAD PROJECT IN BANJARBARU CITY)

By : Fenny Rubiana, Bachelor Program of Civil Engineering Lambung Mangkurat University Banjarbaru, South Kalimantan

Fenny.rubiana@gmail.com

ABSTRACT

In a project, human resources play an important role in the smooth running of the project so that when the use of human resources is not appropriate, then it can result in heavy losses and was fatal to a project. Estimates of the amount of energy and material needs in machining process of a project is required to control the quality and quantity of work. Coefficient the unit of work is a factor that indicates the length of the implementation of the workforce needed to complete one unit of volume of work. Factors affecting the coefficient of labor among others the amount of labor and skill levels of the workforce. Data collection methods used i.e. using the method of work sampling. Work sampling method is one approach that can be used to measure the productivity of quite easily. The magnitude of the productivity of the workforce can be seen from the results of calculations of the raw time. Factors affecting the magnitude of the coefficients, i.e. the effective work time is directly proportional to the volume of work produced within the time provided to get a smaller coefficient value. So the magnitude of the value of productivity is inversely proportional to the value of the coefficient, the greater the productivity then the smaller value of the coefficient. Conversely the greater the coefficient then the smaller value of productivity. From the results of research conducted on a Improvement Project construction project on Intan Sari Raya Road, Guntung Paikat Banjarbaru AHSP coefficients obtained are compared with the analysis of SNI. Between the two there is a difference of analysis is quite clear where on the methods of effective work time is SNI 7 hours. This has resulted in a long execution time as well as other costs add up. Whereas, in the analysis of the unit price in the field, effective working time gained is time that corresponds to time productive labor. This results in a different calculation results by calculations using the effective time of 7 hours

Keywords : unit price work, Standar Nasional Indonesia, coefficient of labor