Rohani. 2019. “UpayaMengembangkanKemampuanMotorik Halus Anak Dalam Kegiatan Meniru Bentuk Menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples dengan Metode Drill Dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B TK Insan Kamil Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Dosen Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd

Kata Kunci : Motorik Halus, Meniru bentuk, Examples Non Examples,Drill Dan Pemberian Tugas.

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya aspek motorik halus dalam meniru bentuk dikarenakan kurangnya stimulasi perbelajaran yang diberikan dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya anak rendah dalam pengembangan motorik halus dan anak kurang lentur dalam menggerakan jari-jemarinya pada kegiatan meniru bentuk dalam aspek motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan dalam kegiatan meniru bentuk.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dirancang Tiga kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Insan Kamil Banjarmasin yang berjumlah 16 oang anak. Jenis data menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Cara mengumpulkan data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan aktivitas guru mencapai ≥32 dengan kategori “sangat aktif”, aktivitas anak mencapai ≥82 kategori “sangat aktif” dan hasil perkembanagan anak minima mendapat bintang êêê(Berkembang sesuai harapan).

Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi model Example Non Example, Metode Drill dan Metode Pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 24 meningkat menjadi skor 37 pada pertemuan ke Tiga dengan kreteria “Sangat baik”. Aktivitas anak memperoleh nilai 31% berkembang pada pertemuan Tiga memperoleh 87% dengan kreteria “sangat baik”, pada hasil capaian perkembangan motorik halus anak berkembang dan dikatakan telah berhasil dengan 8 anak memperoleh bintang êêê(berkembang Sesuai Harapan) dan 6 anak memperoleh bintang êêêê(Berkembang Sangat Baik) dengan persentase 87%.

Berdasarkan data yang diperolehdaripenelitianinidapatdisimpulkanbahwadenganmenggunakanKombinasi Model Examples Non Examples dengan Metode Drill Dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B TK Insan Kamil Banjarmasinmakadisarankankepada guru danpeneliti agar dapatmenjadimasukandalammemperbaikidanmeningkatkan proses pembelajaran.