Autisme merupakan istilah yang merujuk pada salah satu jenis ABK dengan adanya gangguan perkembangan dalam komunikasi, interaksi sosial, sensori, dan perilaku. Secara alamiah anak autis cenderung mempunyai sifat agresif tempertantrum dan sulit mengendalikan emosi karna deficit yang mereka miliki berupa gangguan sensoris maupun ketidaknyamanan terhadap sesuatu. Anak-anak dengan ASD mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi emosi mereka sendiri dan membedakan emosi kemarahan dari emosi negatif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya mengurangi perilaku agresif tersebut dengan menggunakan teknik token ekonomi sebagai intervensi untuk memodifikasi perilaku subjek.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian SSR (Single Subject Research). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah A₁-B-A₂ yang mana A₁ merupakan baseline 1, B merupakan fase intervensi dan A₂ merupakan baseline 2. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa autis sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunnakan adalah observasi langsung mengamati perilaku anak dengan pencatatan data kejadian (frekuensi) yang dibantu oleh tiga pengamat. Analisis data disajikan dengan teknik analisis visual grafik yang mana data yang sudah diperoleh akan ditampilkan melalui grafik dan dianalisis pada setiap komponen-komponen.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan yang signifikan pada agresivitas subjek menggunakan teknik token ekonomi. Data pada Baseline 1 (A1) dilakukan sebanyak 6 kali, Intervensi (B) sebanyak 14 kali, dan Baseline 2 (A2) dilakukan sebanyak 5 kali. Estimasi cenderung membaik. Dan data yang didapatkan pada pengamatan pertama Baseline 1 (A1) dan fase terakhir atau Baseline 2 (A2) stabil.