Farida, Asma. 2019. Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif pada Tema  Indahnya Keragaman di Negeriku Muatan Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Menggunakan Kombinasi Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Two Stay Two Stray, dan Numbered Head Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: keterampilan membaca intensif, ide pokok paragraf, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Two Stay Two Stray, Numbered Head Together (NHT).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca intensif materi menemukan ide pokok paragraf ditandai dengan rendahnya hasil belajar siswa. Penyebabnya adalah karena pembelajaran belum menggunakan model yang bervariasi, pembelajaran belum melibatkan siswa dengan maksimal, dan cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran belum tepat. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan kombinasi model cooperative integrated reading and composition (CIRC), two stay two stray, dan numbered head together (NHT). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan membaca intensif yang dilihat dari hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setting penelitian berada di SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 20 orang siswa. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif (aktivitas guru dan aktivitas siswa) dan data kuantitatif (hasil belajar siswa).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan selama 4 kali pertemuan. Aktivitas guru memperoleh skor akhir 43 dengan kriteria sangat baik. aktivitas siswa memperoleh ketuntasan klasikal akhir dengan persentase 95% dengan kriteria sangat aktif, dan hasil belajar siswa memperoleh ketuntasan klasikal akhir dengan persentase 90%.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa mencapai kriteria sangat aktif, dan hasil belajar siswa mencapai indikator ketuntasan baik individual maupun klasikal. Disarankan kepada guru dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan informasi ilmiah dalam melaksanakan pembelajaran.