Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Nasabah Penyimpan Dana, Penggabungan Perseroan
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa status nasabah penyimpan dana ketika terjadi penggabungan perseroan di bidang perbankan dan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam hal terjadinya penggabungan perseroan di bidang perbankan. Adapun kegunaan penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu hukum, terutama hukum perbankan yang berkaitan dengan perlindungan hukum bagi nasabah penyimpan dana terhadap bank yang mengalami penggabungan dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat memahami tentang hukum perbankan yang berkaitan dengan perlindungan bagi nasabah penyimpan dana terhadap bank yang mengalami penggabungan.
Jenis penelitian merupakan penelitian hukum normatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah “doctrinal research” dengan menggunakan pendekatan penelitian konseptual yang merujuk pada prinsip-prinsip hukum yang ditemukan dalam perundang-undangan dan pendekatan penelitian perundang-undangan yang dilakukan dengan menelaah undang-undang yang berkaitan dengan isu hukum yang ditangani. Hasil penelitiannya adalah nasabah penyimpan dana akan menjadi nasabah pada bank yang menerima penggabungan tersebut tanpa mengurangi simpanan dananya sebab dalam suatu penggabungan, semua aktiva dan pasiva bank yang melakukan penggabungan berpindah ke bank yang menerima penggabungan dan dalam hal terjadi penggabungan perseroan yang merugikan mereka, maka dapat melakukan pengajuan gugatan ke pengadilan untuk mendapat ganti kerugian atau pembatalan atas penggabungan tersebut dengan dasar Pasal 1234 dan 1365 KUHPerdata, Pasal 126 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 37B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan beserta perubahannya.