Judul dalam Penelitian ini adalah “Karakteristik Tanah Gambut Berdasarkan Penggunaan Lahan di Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik serta tipe gambut yang berkembang di penggunaan lahan di Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Populasi dan sampel penelitian meliputi 5 penggunaan lahan terdiri dari 15 sampel. Peta penggunaan lahan diperoleh dari peta penggunaan lahan dari RTRW Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Data primer diperbolehkan melalui observasi lapangan, sedangkan pengambilan sampel tanah diperoleh akan dianalisa baik dengan pengamatan langsung dan analisis laboratorium. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil menunjukkan bahwa Berdasarkan kriteria warna, kelima penggunaan lahan tersebut tergolong dalam kategori hemik-saprik yang artinya tergolong dalam gambut setengah matang hingga matang. Nilai bulk density paling rendah terdapat di penggunaan lahan permukiman dengan nilai 0,76 gr/cm³. Sebagian tergolong dalam kategori Tanah mineral karena nilai bulk density lebih dari 1 gr/cm³ seperti di penggunaan lahan perkebunan Karakteristik tekstur yang paling menonjol adalah penggunaan lahan hutan sampel 1 merupakan satu-satunya yang tergolong dalam fraksi liat sedangkan sampel penggunaan lainnya tergolong dalam fraksi debu. Hasil Analisis menunjukkan bahwa P-total yang tinggi terdapat pada penggunaan lahan permukiman, hutan dan perkebunan diduga karena adanya pengaruh aktivitas manusia sedangkan untuk nilai K-total pada penggunaan lahan menunjukkan niai K-total yang tinggi terdapat pada seluruh penggunaan lahan. Selain itu, karakteristik tanah gambut paling banyak mengalami perubahan kadar Fe terdapat di penggunaan lahan permukiman dengan kadar Fe tinggi berkisar 1464,98 – 1687,61.