Indriani Hani, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA pada Tema Benda-Benda di Sekitar Kita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group investigation (GI) dikombinasikan dengan Model Problem Based Learning (PBL) dan Talking Stick pada Siswa Kelas V SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Radiansyah, M. Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, Kombinasi Model Group Investigation, Problem Based Learning dan Talking Stick

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, pembelajaran kurang bermakna dan pembelajaran sangat monoton. Siswa hanya belajar dengan mendengarkan penjelasan guru dan mencatat apa yang guru tuliskan atau bacakan sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini disebabkan model yang digunakan terlalu monoton. Salah satu upaya meningkatkan Hasil Beajar siswa yaitu dengan menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dikombinasikan dengan Model Problem Based Learning (PBL) dan Talking Stick pada penelitian tindakan kelas di SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genapSDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa sebanyak  17 orang siswayang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswi perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Data analisis dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteriabaik, dan pertemuan III mencapai kritria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai aktif, dan pertemuan III mencapai kritria sangat aktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Group Investigation dikombinasikan dengan Problem Based Learning dan Talking Stick mampu memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan guru, serta meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar.