DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA PADA TEMA KAYANYA NEGERIKU MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DIKOMBINASI DENGAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS IVA SDN SUNGAI JINGAH 4 BANJARMASIN
PENGARANG:N ORMIATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-22


Normiati. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan IPA pada Tema  Kayanya Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dikombinasi dengan Student Team Achievement Division (STAD) dan Talking Stick pada Siswa Kelas IVA SDN Sungai Jingah 4. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Radiansyah, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Student Team Achievement Division (STAD) dan Talking Stick.

          Permasalahan dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa terhadap konsep IPA belum berkembang karena pelajaran sulit dipahami siswa, pembelajaran kurang bervariasi dan keterampilan proses siswa menyelidiki alam sekitar belum berkembang karena pembelajaran berupa transfer pengetahuan. Salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Student Team Achievement Division (STAD) dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.

          Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA semester genap SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

          Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria baik, pertemuan 2 mencapai kriteria sangat baik, pertemuan 3 mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan 4 mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sebesar 61,29% mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan 2 sebesar 70,97% mencapai kriteria aktif, pertemuan 3 sebesar 80,65% mencapai kritria aktif, dan pertemuan 4 sebesar 93,55% mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 58,06%, pertemuan 2 mencapai 67,74%, pertemuan 3 mencapai 80,65%, dan pertemuan 4 mencapai 96,77%.

          Berdasarkan hasil peneliti di atas dapat disimpulkan aktivitas guru yang baik membuat aktivitas siswa terus meningkat sehingga hasil belajar dapat memuaskan. Peneliti menyarankan agar guru dapat menerapkan model ini pada materi yang relevan dan peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan PTK ini dengan materi yang berbeda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI