DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | EVALUASI KINERJA BUNDARAN TRIKORA BANJARBARU | |
PENGARANG | : | MITA NATALIA K | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-10-22 |
Bundaran Trikora merupakan pertemuan jalan antara Jl. Trikora dengan Jl.
Karang Rejo dan Jl. Palam yang melayani arus yang penting. Pada bundaran dapat
terjadi konflik antara kendaraan yang berbeda kepentingan maupun tujuan dan
ditambah dengan tingginya populasi kendaraan. Sehingga penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kapasitas dan kinerja bundaran Trikora Banjarbaru pada kondisi
eksisting dan memprediksi kapan bundaran mengalami kejenuhan dalam beberapa
tahun mendatang berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, serta
memberikan alternatif sebagai solusi penanganan masalah kepadatan arus lalu lintas
yang terjadi pada bundaran tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
bantuan program Microsoft Excel untuk mengelompokkan data yang ada untuk
kemudian dilakukan analisis perhitungan terhadap kapasitas, derajat kejenuhan,
tundaan, dan peluang antrian dengan menggunakan aplikasi KAJI. Hasil analisis
menunjukkan pada kondisi eksisting nilai derajat kejenuhan (DS) maksimum sebesar
0,788 dengan tundaan bundaran rata-rata (DR) maksimum 10,253 det/smp dengan
peluang antrian maksimum (QPR%) sebesar 28,5% maka berdasarkan acuan
persyaratan bagian jalinan bundaran dapat disimpulkan bundaran belum jenuh/padat.
Dari hasil forecasting arus lalu lintas, bundaran Trikora pada 7 tahun mendatang pada
kondisi eksisting diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) maksimum 0,962 dengan
tundaan bundaran rata-rata (DR) maksimum 15,143 det/smp dengan peluang antrian
maksimum (QPR%) sebesar 52,5% maka berdasarkan acuan persyaratan bagian
jalinan bundaran dapat disimpulkan bundaran jenuh/padat. Sebagai solusi dari
kepadatan arus lalu lintas pada 7 tahun mendatang dilakukan alternatif penanganan
dengan melakukan perbaikan geometrik bundaran Trikora dengan mengubah lebar
pendekat (W1) pada bagian jalinan Jl. Palam (Jalinan D) dan mengubah lebar
pendekat 2 (W2), lebar jalinan (WW) serta panjang jalinan (Lw) pada seluruh bagian
jalinan bundaran dengan tujuan untuk memaksimalkan kapasitas bundaran.
Kata kunci : Bundaran, Geometrik, KAJI.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI