DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN PRODUK SAMPING INDUSTRI BIODIESEL MENJADI PRODUK ADITIF TERBARUKAN
PENGARANG:KHADIJAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-23


Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari proses transesterifikasi trigliserida dengan alkohol. Proses transesterifikasi ini menghasilkan produk utama yaitu biodiesel dan produk sampingnya yaitu gliserin atau gliserol. Banyaknya produksi biodiesel akan mengakibatkan gliserol melimpah dan dibutuhkan cara pemanfaatannya, beberapa alternatif sintesis industri untuk pemanfaatan gliserol, salah satunya adalah proses asetilasi gliserol dan asam asetat yang menghasilkan tri acetyl glycerol (TAG)/triasetin.

Triasetin merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi antara gliserol dan asam asetat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif bahan bakar untuk menaikkan angka oktan (octane booster). Triasetin dapat memperbaiki performa pada biodiesel, menghasilkan NO rendah emisi, selain itu aditif ini dapat mengurangi asap knalpot mesin. kombinasi antara 10% triasetin dengan biodiesel dapat meningkatkan performa mesin dalam semua aspek.

Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan, perlakuan yang pertama yaitu perbandingan mol (gliserol : asam asetat) yaitu 1:7 dan1:9, perlakuan kedua yaitu waktu reaksi 120 dan 180 menit, dan perlakuan yang ketiga yaitu jenis katalis. Katalis yang digunakan ada dua yaitu katalis homogen berupa asam sulfat (H2SO4) dan katalis heterogen berupa silika (SiO2) daun nanas. Hasil reaksi antara gliserol dan asam asetat dianalisis menggunakan titrasi asam dan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).

Hasil penelitian konversi gliserol yang dianalisis menggunakan titrasi asam perlakuan terbaik menggunakan katalis asam sulfat adalah pada perbandingan mol 1:7 dan 1:9 waktu reaksi 120 menit yang masing-masing menghasilkan konversi gliserol 88.36% dan 89.84%, sedangkan menggunakan katalis silika (SiO2) daun nanas menghasilkan konversi gliserol tertinggi pada perbandingan mol 1:7 dan 1:9 pada waktu reaksi 120 menit dan 180 menit dengan nilai konversi gliserol 62.81% dan 67.17%.

Hasil tertinggi kemudian dianalisis menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk mengetahui selektivitas triasetin, selektivitas triasetin tertinggi dihasilkan menggunakan katalis asam sulfat pada perbandingan mol 1:9 waktu reaksi 120 menit yaitu 29.42% dan menggunakan katalis silika (SiO2) daun nanas selektivitas triasetin tertinggi pada perbandingan mol 1:9 waktu reaksi 180 menit yaitu 13.67%.

Penggunaan katalis heterogen silika (SiO2) daun nanas mampu menghasilkan konversi gliserol menjadi triasetin, penggunaan katalis ini memiliki kelebihan proses pemisahan yang berlangsung lebih cepat, ramah lingkungan, terbarukan dan dapat diregenerasi. Dibandingkan katalis homogen asam sulfat walau dapat menghasilkan rendemen yang tinggi namun perlu proses lanjutan untuk pemisahannya dan merupakan bahan tak terbarukan.

Kata Kunci : Konversi, Asam Asetat, Gliserol, Tri Asetil Glycerol, GC-MS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI