ABSTRAK

Sempana, Krefi. 2019. “Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning  (Ctl) Dikombinasikan Dengan Model Somatic Auditory Visualization Intelectualy (Savi) dan Concept Sentence Pada Siswa Kelas V SDN Kelayan Dalam 7 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Menulis Puisi, Pendekatan Contextual Teaching And Learning  (CTL), Somatic Auditory Visualization Intelectualy (SAVI) , dan Concept Sentence.

Permasalahan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis puisi di kelas V SDN Kelayan Dalam 7 Banjarmasin, disebabkan karena aktivitas siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran, siswa hanya duduk mendengarkan dan mencatat hingga siswa cepat bosan dan menganggap pembelajaran menjadi kurang menarik.Hal tersebut berdampak pada aktivitas dan hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 70. Sehingga perlu dilakukan solusi dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning  (CTL) Dikombinasikan dengan Model Somatic Auditory Visualization Intelectualy (SAVI) dan Concept Sentence. Tujuannya untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SDN Kelayan Dalam 7 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakanPenelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kelayan Dalam 7 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang siswa. Data dianalisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar instrumen, lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan hasil belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada akhir pertemuan 4 mencapai kriteria sangat baik dengan persentase 100%. Aktivitas siswa pada akhir pertemuan4 mencapai kriteria sangat aktif dengan persentase 96%. Dan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada akhir pertemuan 4 mencapai89%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Dan saran yang dikemukakan peneliti agar dapat menjadi alternative guru untuk memperbaiki pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.