DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATERI BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DIKOMBINASIKAN DENGAN PROBLEM SOLVING DAN TALKING STICK KELAS V SDN BELITUNG SELATAN 9 BANJARMASIN
PENGARANG:RIA FIOLA IFANI SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-23


ABSTRAK

Sari, Ria Fiola Ifani. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Materi Bangun Ruang Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Dikombinasikan dengan Problem Solving dan Talking Stick Kelas V SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd., M.Pd

 

Kata Kunci: Aktivitas siswa, Group Investigation, Problem Solving, Talking Stick

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa sulit memahami konsep materi, kurang mampu berpikir kritis, tidak aktif dan kurang antusias dalam proses pembelajaran yang disebabkan oleh proses pembelajaran yang abstrak dan berpusat kepada guru, penyampaian materi pembelajaran tidak didukung dengan media pembelajaran yang konkret, tidak menuntut siswa berpikir kritis, dan pembelajaran tidak diselingi dengan kegiatan menyenangkan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Group Investigation dikombinasikan dengan Problem Solving dan Talking Stick. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa, dan menganalisis hasil belajar siswa.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan. Data yang digunakan berbentuk kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa yang dilakukan dengan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah 19 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah siswa dapat mencapai nilai ≥70 untuk ketuntasan individu dan dapat mencapai 80% siswa secara ketuntasan klasikal, serta aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik” dan aktivitas siswa mencapai kriteria “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh kriteria “Baik”, pertemuan 2 kriteria “Baik”, pertemuan 3 kriteria “Sangat Baik”, dan pertemuan 4 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh kriteria “Kurang Aktif”, pertemuan 2 kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan 3 kriteria “Aktif” dan pertemuan 4 kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar pada pertemuan 1 secara klasikal mencapai persentase ketuntasan sebesar 31,58%, pertemuan 2 73,68%, pertemuan 3 78,95%, dan pertemuan 4 mencapai persentase ketuntasan sebesar 89,47%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Group Investigation dikombinasikan dengan Problem Solving dan Talking Stick pada siswa kelas V SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin aktivitas guru dapat terlaksana dengan baik, aktivitas siswa meningkat, dan hasil belajar siswa meningkat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI