SARI, NUR INDAH. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Student Facilitator and Explaining dan Picture and Picture Pada Siswa Kelas V SDN Mali-Mali Kab. Banjar. Skripsi Program PGSD FKIP ULM Banjarmasin. Dosen Pembimbing Drs. Kaspul, M.Si.

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Siklus Air, Problem Based Learning, Student Facilitator and Explaining, Picture and Picture.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi siklus air. Hal ini disebabkan karena siswa belum mampu berpikir kritis dan mencari informasi dalam rangka pemecahan masalah, kurangnya keaktifan siswa dan guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Student Facilitator and Explainingdan Picture and Picture.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswapada kelas V SDN Mali-Mali pada materi Siklus Air.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus di kelas V SDN Mali-Mali Kabupaten Banjar, dengan jumlah 20 orang yang terdiri 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pengambilan data kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan teknik observasi dan data kuantitaif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan tes akhir disetiap akhir pertemuan.Indikator keberhasilan siswa tuntas dengan mencapai nilai minimal 70 dan secara keseluruhan sekurang-kurangnya 80%.

Hasil  penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mendapatkan skor 26 dengan kategori baik, dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 dengan skor 35 dengan kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 keaktifan 55% dengan kriteria cukup aktif dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 95% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada siklus I pertemuan I ketuntasan 60%, dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan 95%, aspek afektif pada siklus I pertemuan I ketuntasan 65% dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan 95%, dan aspek psikomotorik pada siklis I pertemuan I ketuntasan 60% dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan 90%.

Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar tuntas  dengan menggunakan kombinasi model pembelajaranProblem Based Learning (PBL), Student Facilitator and Explaining dan Picture and Picture. Disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti selanjutnya agar digunakan sebagai rujukan alternatif model-model pembelajaran yang inovatif.