Latar belakang: Diabetes melitus tipe 2 terjadi karena faktor keturunan dan polahidup yang tidak sehat. Aspek penatalaksanaan yang sering diabaikan penderita adalah olahraga. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kepatuhan berolahraga diantaranya adalah faktor demografi yaitu umur, jenis kelamin, suku, pendapatan dan status pernikahan.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik pasiendiabetes melitus tipe 2 dengan kepatuhan berolahraga.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi denganpendekatan cross sectional dan accidental sampling berjumlah 30 pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Sub Spesialis Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian dilakukan dari Juni sampai Juli 2019 menggunakan kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan usia pasiendiabetes melitus tipe 2 dengan kepatuhan berolahraga (p value 1,000 > 0,05), tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan kepatuhan berolahraga (p value 0,548 > 0,05), tidak terdapat hubungan suku dengan kepatuhan berolahraga (p value 0,064 > 0,05), tidak terdapat hubungan pendapatan dengan kepatuhanberolahraga (p value 1,000 > 0,05) dan tidak terdapat hubungan status pernikahan dengan kepatuhan berolahraga (p value 1,000 > 0,05).

Diskusi: Kepatuhan berolahraga penting untuk pasien diabetes melitus tipe 2agar glukosa darah tetap terkontrol dan mencegah komplikasi.

Kata kunci: diabetes melitus, karakteristik, kepatuhan, olahraga