Permasalahan yang ditemui dalam penelitian ini adalah siswa kurang mandiri dalam menggali pengetahuan, kurangnya interaksi siswa dengan siswa lainnya, siswa hanya membaca, serta siswa kesulitan menyerap informasi, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa pada kelas 4SDN Panangian Amuntai Utara mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswayaitu melalui kombinasi model Group Investigation (GI), Student  Facilitator and Explaining (SFAE) dan Course Review Horay (CRH).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yang bertempat di SDN Panangian Amuntai Utara kelas 4 dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 6  siswa perempuan. Teknik analisis data berupa kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika aktivitas guru mencapai skor 39-48 kriteria sangat baik, aktivitas siswa secara individu mencapai criteria aktif dan sangat aktif dengan skor ≥16 dan secara klasikal ≥82% termasuk kriteria sangat aktif, serta hasil belajar siswa mencapai ketuntasan individual dengan nilai≥70 dan ketuntasan klasikal ≥82%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa terlaksana dengan kriteria sangat aktif,  dan hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan baik secara individual maupun klasikal.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dengan menggunakan kombinasi model Group Investigation (GI), Student  Facilitator and Explaining (SFAE) dan Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Keberagaman Masyarakat di Kelas 4 SDN Panangian Amuntai Utara.Penelitian ini disarankan untuk guru, kepala sekolah dan peneliti lain agar dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pemilihan dan penggunaan model pembelajaran di Sekolah Dasar.