DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK PADA SUBTEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALZATION, INTELLECTUALY), CONCEPT SENTENCE, DAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SDN JAWA 1 MARTAPURA KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:LIA PERMATA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-29


ABSTRAK

Sari, Lia Permata. 2019. “Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Pendek pada Subtema Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualzation, Intellectualy), Concept Sentence, dan Word Square pada Siswa Kelas IV SDN Jawa 1 Martapura Kabupaten Banjar”. Skripsi Program S-1 PG-PSD FIKIP ULM Banjarmasin.  Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd.       

 

Kata Kunci    : Menyimak Cerita Pendek, Kombinasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualzation, Intellectualy,) Concept Sentence, dan Word Square.

 

Masalah  dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan menyimak siswa disebabkan kesulitan dalam mengidentifikasi mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik. Proses pembelajaran menyimak kurang bervariasi sehingga siswa tampak kurang memperhatikan penjelasan guru dan keterbatasan sarana di sekolah cenderung menjadikan siswa bersikap pasif. Upaya yang dilakukan yaitu dengan kombinasi model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualzation, Intellectualy), Concept Sentence, dan Word Square pada Siswa Kelas IV SDN Jawa 1 Martapura pada materi menyimak cerita pendek. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar.

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus ada 2 kali pertemuan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Setting penelitian ini di kelas IV SDN Jawa 1 Martapura dengan jumlah siswa 35 orang yaitu, 15 orang siswa dan 20 orang siswi. Pengambilan data kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan teknik observasi dan data kuantitaif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan tes akhir disetiap akhir pertemuan. Indikator keberhasilan siswa tuntas dengan mencapai nilai minimal 70 dan secara keseluruhan sekurang-kurangnya 82%.

Hasil penelitian menunjukan terlaksananya aktivitas guru dari pertemuan 1 dengan perolehan skor 24 dan terjadi peningkatan 31 pada pertemuan 4. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh  53% dan terjadi peningkatan menjadi 90% pada pertemuan 4. Hasil belajar siswa mencapai indikator indikator keberhasilan yang diharapkan, pada pertemuan 1 mencapai 58% dan terjadi peningkatan 91% pada pertemuan 4 dengan KKM ≥ 70.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran  SAVI (Somatic, Auditory, Visualzation, Intellectualy), Concept Sentence, dan Word Square dapat melaksanakan aktivitas guru dengan sangat baik, meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Sehingga disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti selanjutnya agar digunakan sebagai  referensi alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI