DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MUATAN BAHASA INDONESIA MEMBACA TEKS NONFIKSI TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION(CIRC), TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN TALKING STICK DI KELAS V SDN TANJUNG PAGAR 3 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | YULI YANTI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-10-25 |
ABSTRAK
Yanti, Yuli. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Muatan Bahasa
Indonesia Membaca Teks Nonfiksi Tema Lingkungan Sahabat Kita Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition(CIRC), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick Di Kelas
V SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung
Mangkurat. Dosen Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH., M.PD.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar Siswa, Cooperative Integrated Reading And
Composition(CIRC), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Talking Stick.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran berpusat pada guru,
siswa takut mengungkapkan pendapatnya, belajar siswa belum bermakna dan
pembelajaran yang membosankan hal tersebut merupakan rendahnya aktivitas siswa
sehingga berdampak pada hasil belajar rendah. Sehingga penting untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan kombinasi model pembelajaran Cooperative
Integrated Reading And Composition(CIRC), Two Stay Two Stray (TSTS) dan
Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa kelas V SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan 4 pertemuan. Subjek penelitian siswa
kelas V semester genap SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin tahun pelajaran
2018/2019, dengan jumlah siswa 28 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 10 siswa
perempuan. Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif
diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1
mencapai skor 25 (71%) kriteria baik, pertemuan 2 mencapai skor 30 (86%) kriteria
baik, pertemuan 3 mencapai skor 31 (89%) sangat baik, dan pertemuan 4 mencapai
skor 33 (94%) kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai
kriteria (cukup aktif), pertemuan 2 mencapai kriteria (aktif), pertemuan 3 mencapai
kritria (sangat aktif), dan pertemuan 4 mencapai kriteria (sangat aktif). Ketuntasan
klasikal hasil belajar siswa pada pada pertemuan 1 mencapai 57%, pertemuan 2
mencapai 75%, pertemuan 3 mencapai 79%, dan pertemuan 4 mencapai 96%.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Cooperative
Integrated Reading And Composition(CIRC), Two Stay Two Stray (TSTS) dan
Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Disarankan penggunaan
model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas belajar
siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI