ABSTRAK

Hasanah, Nurul Hj. 2019. Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menempel Gambar Dengan Tepat Menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrasi Dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B2 Tk Harapan Bangsa Kecamtan Banjarmasin Utara. Skiripsi Program PG-PAUD FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembeimbing Dr. Hj. Aslamiah, M. Pd ., Ph.D

Kata kunci; Motorik Halus Melalui Kegiatan Menempel Gambar Dengan Tepat Model Examples Non Examples,

Model demonstrasi dan metode pemberian tugas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakn pada anak kelompok B2 TK Harapan Bangsa Kecamatan Banjarmasin Utara, karena rendahnya aspek motorik halus anak dalam kegiatan menempel gambar dengan tepat. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi dan minat anak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan kurang bekerjasama serta anak cenderung melaksanakn kegiatan pembelajaran yang diberikan sehingga anak kesulitan dalam menyesuaikan kegitan menempel dan anak belum terampil menggunakan tangan kanan dan kiri saat mengerjakan kegiatan menempel. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam menempel gambar dengan tepat menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrai dan Metode Pemberian Tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak dalam menempel gambar dengan tepat.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 4 pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B2 TK Harapan Bangsa Kecamatan Banjarmasin Utara dengan jumlah anak 14 orang anak yang terdiri 8 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Dengan indikator keberhasilan ≥ 30atau 82% dengan kriteria sangat aktif dan hasil capaian perkembangan motorik halus apabila ketuntasan secara klasikal anak mencapai skor ≥ 80% memperoleh bintang 3 («««) atau berkembang sesuai harapan (BSH) dan bintang  4 (««««) atau berkembang sangat baik (BSB).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrari Dan Metode Pemberian Tugas aktivitas guru dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak dengan kriteria sangat aktif dan hasil capaian perkembangan motorik halus mencapai 93% berhasil berkembang dengan memperoleh bintang 3 («««) berkembang sesuai harapan dan bintang 4 (««««) berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa capaian perkembangan anak menggunakan kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrasi Dan Metode Pemberian Tugas berhasil meningkat dana berkembang. Maka disarankan kepada guru dengan menggunakan kombinasi model Exanples Non Examples, Demonstrasi dan Metode Pemberian Tugas dapat disajikan sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan motorik halus.