Latar belakang dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi statistik. Penyebabnya adalahpembelajaran satu arah, belum ada penggunaan model, hanya menjelaskan, dan pembelajaran tanpa adanya media pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan modelTeam Assisted Individually, Kombinasi Direct Instructiondan Auditory Intellectually Repetitiondengan tujuan untuk mengidentifikasi aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswadan menganalisis hasil belajar siswa pada materi statistik.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan sebanyak 4 pertemuan. Setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Alalak Tengah 1 BanjarmasinTahun Ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 32 orang. Data diperoleh dari data kuantitatif yaitu melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu maupun berkelompok dan data kualitatif melalui instrumen penilaian berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Indikator keberhasilannya adalah aktivitas guru dikatakan berhasil jika mencapai 33 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila mencapai persentase 82% secara klasikal dengan kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila secara klasikal 80% siswa mendapatkan nilai 65. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan 1 dengan kriteria “Cukup Aktif” menjadi “Sangat Aktif” pada pertemuan 4dengan persentase93,75%. Ketuntasan hasil belajar siswa dari yang tidak tuntas pada pertemuan 1 menjadi tuntas pada pertemuan 4 dengan persentase 90,62% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 65. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Team Assisted Individually, Kombinasi Direct Instruction danAuditory Intellectually Repetition berhasil meningkatkan hasil belajar siswakelas V SDN Alalak Tengah 1 Banjarmasin. Dengan menggunakan model secarakombinasi dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar khususnya materi statistik.