DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Jalan | |
PENGARANG | : | RETNO TRI PAMUNGKAS | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-10-27 |
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PROYEK JALAN
Retno Tri Pamungkas1, Candra Yuliana2
1Mahasiswa, S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
2Dosen, S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Email : retnootp@gmail.com
ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya perkembangan kegiatan ekonomi, maka kebutuhan akan infrastruktur jalan yang berkualitas juga semakin meningkat. Akan tetapi peningkatan kebutuhan tersebut tidak diimbangi dengan kualitas pembangunan jalan maupun peningkatan berbagai komponen jalan yang telah tersedia. Begitupun dalam pelaksanaannya, tak jarang proyek jalan sering kali mengalami keterlambatan bahkan konstruksinya berhenti di tengah jalan. Dengan demikian pada penelitian ini akan mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu pelaksanaan pada proyek jalan, mencari faktor risiko yang paling berpengaruh pada proyek-proyek tersebut serta memberikan solusi untuk mengurangi atau menanggulangi dampak akibat keterlambatan.
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk meneliti proyek-proyek ini adalah dengan menyebar kuesioner serta wawancara kepada pihak staf management dan para pekerja konstruksi (khususnya para pekerja konstruksi jalan), yang kemudian hasil dari data kuesioner tersebut diidentifikasi secara kualitatif menggunakan metode Severity Index. Selanjutnya hasil severity index tersebut dianalisis lebih lanjut menggunakan metode matriks penilaian risiko untuk mengetahui kategori risiko tertinggi dan menentukan tindak pengendalian terhadap risiko yang terjadi.
Dari hasil penelitian ini didapatkan skala faktor-faktor risiko yang masuk ke dalam kategori berdampak tinggi terhadap waktu pelaksanaan serta respon terhadap faktor-faktor risiko tersebut yaitu keterlambatan penyediaan alat berat, responnya yaitu dengan menyediakan alat berat dengan waktu yang lebih awal. Kerusakan alat berat saat pelaksanaan proyek, responnya yaitu bisa dengan memperbaiki alat secepatnya atau dengan menyewa alat tambahan. Terjadinya perubahan desain ketika pelaksanaan proyek berlangsung, responnya yaitu meminta pertambahan waktu oleh owner. Cuaca buruk di lokasi proyek, responnya yaitu menerapkan jam lembur untuk mengganti jadwal pekerjaan saat cuaca buruk terjadi. Nilai skala faktor-faktor risiko tersebut menunjukkan bahwa proyek jalan memiliki potensi terjadinya berbagai risiko sehingga diperlukan perhatian khusus serta penanganan yang tepat agar dapat mengurangi dampak terjadinya risiko tersebut.
Kata Kunci : penyebab keterlambatan, faktor risiko, kategori risiko
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI