DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI SAWAH DI DESA BANYU HIRANG KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:IRMA
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-01-10


IRMA. Analisis Pendapatan Keluarga Petani Padi Sawah Di Desa Banyu
Hirang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar di bawah bimbingan H. YUSUF
AZIS dan ARTAHNAN AID.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan keuntungan
dari usahatani padi dan total pendapatan keluarga petani yang berasal dari padi
sawah dan non luar padi sawah serta membandingkan pendapatan keluarga petani
terhadap garis kemisinan.
Produksi padi lokal per usahatani 3.571 kg. Total biaya yang dikeluarkan
per usahatani sebesar Rp 17.525.956, dimana biaya eksplisit Rp 8.371.788 dan
biaya implisit Rp 9.154.166. Penerimaan yang didapatkan per usahatani Rp
27.785.000. Pendapatan yang diperoleh petani per usahatani Rp 19.413.211 dan
keuntungan Rp 10.259.044.
Produksi padi unggul per usahatani 3.041 kg. Total biaya per usahatani
yang dikeluarkan sebesar Rp 23.961.075, dimana biaya eksplisit Rp 10.084.825
dan biaya implisit Rp 13.876.250. Penerimaan yang didapatkan per usahatani Rp
25.083.333. Pendapatan yang diperoleh petani per usahatani Rp 11.844.341 dan
keuntungan Rp 1.122.258.
Pendapatan keluarga petani padi sawah lokal berjumlah Rp
33.376.544/tahun, yang terdiri dari pendapatan usahatani padi sebesar Rp
19.413.211 per usahatani dan pendapatan di luar usahatani padi sebesar Rp
13.963.333. Sedangkan untuk keluarga petani padi sawah unggul berjumlah Rp
27.540.592/tahun, yang terdiri dari pendapatan usahatani padi sebesar Rp
11.844.341 per usahatani dan pendapatan di luar usahatani padi sebesar Rp
15.696.250. Dengan demikian, pendapatan keluarga petani padi lokal lebih tinggi
dari pendapatan keluarga petani padi unggul.
Pendapatanpetani padi lokal per kapita per tahun Rp 11.125.514 dan petani
padi unggul Rp 6.885.147 maka berada jauh diatas garis kemiskinanyaituRp
2.804.880/tahun.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI