ABSTRAK

Rosadi, Muhammad Ridha. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Cuaca Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Dikombinasikan Think Talk Write Dan Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas III SDN  3 Cempaka Banjarbaru. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Kaspul, M.Si.

Kata kunci: Aktivitas dan Hasil Belajar, Cuaca, Scramble, Think Talk Write, Student Facilitator And Explaining.

Masalah yang terjadi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas III SDN 3 Cempaka Banjarbaru adalah rendahnya aktivitas siswa dalam kegiatan belajar materi cuaca, pembelajaran terpusat pada guru, siswa tidak telibat langsung dalam kegiatan pembelajaran, kurangya interaksi dan kerja sama antar siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan model Scramble dikombinasikan Think Talk Write dan Student Facilitator And Explaining dengan tujuan meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar. 

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan dengan menggunakan jenis pengumpulan data kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN 3 Cempaka tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Indikator keberhasilan aktivitas guru dianggap berhasil apabila sudah mencapai kriteria baik dan sangat baik, aktivitas siswa dianggap berhasil apabila mencapai kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa dianggap berhasil apabila secara klasikal ≥80% siswa mendapat nilai ≥70. 

Hasil penelitian aktivitas guru pertemuan 1 mendapat kriteria baik, pertemuan 2 mendapat kriteria baik, pertemuan 3 mendapat kriteria baik, dan Pertemuan 4 mendapat kriteria sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh kriteria sangat aktif, pertemuan 2 memperoleh sangat aktif, pada pertemuan 3 memperoleh kriteria sangat aktif dan pada pertemuan 4 memperoleh kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 82%, kemudian pertemuan 2 memperoleh ketuntasan klasikal 84%, pertemuan 3 memperoleh ketuntasan klasikal 91% dan pertemuan 4 memperoleh ketuntasan klasikal 100%.