DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ACTIVE PACKAGING DARI KARBON AKTIF TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI ADSORBEN UAP AIR DAN OKSIGEN PADA KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) GORENG | |
PENGARANG | : | SUMIATI | |
PENERBIT | : | FAKULTAS PERTANIAN | |
TANGGAL | : | 2018-01-10 |
Kacang tanah goreng merupakan salah stau produk olahan kacang tanah yang sering dijumpai dan dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan. Produk kacang tanah goreng merupakan produk yang rentan mengalami proses hidrolisis dan oksidasi yang terjadi baik selama proses pengolahan maupun proses penyimpanan. Untuk memperlambat atau mencegah terjadinya proses hidrolisis dan oksidasi pada produk kacang tanah goreng dapat dilakukan penjerapan terhadap uap air dan oksigen. Proses penjerapan uap air dan oksigen pada produk kacang tanah goreng dapat dilakukan dengan menggunakan arang aktif ke dalam kemasan. Arang aktif yang digunakan berasal dari tandan kosong kelapa sawit
sebagai active packaging yang diaktivasi dengan asam fosfat (H konsentrasi 20%.
3PO4) dengan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan mutu kacang tanah
goreng dengan active packaging menggunakan arang aktif tandan kosong kelapa
sawit dengan pengaktivasi asam fosfat selama penyimpanan pada suhu 45°C dan menentukan jumlah arang aktif terbaik yang dapat menjerap uap air dan oksigen pada kacang tanah goreng yang disimpan pada suhu 45°C. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor, faktor I adalah berat arang aktif yang terdiri dari 1 gram dan 2 gram dan faktor II adalah pembungkus arang aktif yang terdiri dari kantong teh dan plastik LDPE.
i
Kacang tanah goreng yang dikemas dengan menggunakan stoples plastik PET dengan volume ±150 ml dan disimpan pada suhu 45°C dengan lama penyimpanan 30 hari yang dilakukan pengamatan setiap 3 hari sekali terhadap
kadar air, kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid), kadar lemak, bilangan
peroksida dan uji skoring terhadap aroma dan tekstur kacang tanah goreng. Analasis data yang digunakan adalah Regresi Linier untuk analisis kadar air, kadar lemak dan bilangan peroksida, Regresi Kuadratik untuk analisis kadar asam
lemak bebas (FFA) dan Kruskal-Wallis dengan dilanjutkan dengan uji Multiple
Comparisons (Post Hoc Test) untuk analisis sensori aroma dan tekstur pada
kacang tanah goreng.
Selama penyimpanan dari hari ke-0 hingga hari ke-30 kacang tanah goreng dengan semua perlakuan mengalami penurunan mutu aroma dan tekstur, serta selama penyimpanan dari hari ke-0 hingga hari ke-30 kacang tanah goreng dengan semua perlakuan mengalami peningkatan kadar air, kadar asam lemak bebas (FFA) dan bilangan peroksida. Adapun kadar lemak kacang tanah goreng selama penyimpanan dari hari ke-0 hingga hari ke-30 mengalami penurunan.
Jumlah arang aktif dan jenis kemasan terbaik adalah arang aktif 2 gram dengan kemasan plastik LDPE berdasarkan karakteristik sensori berupa aroma dan tekstur dan berdasarkan karakteristik kimia berupa kadar air, kadar asam
lemak bebas (Free Fatty Acid), kadar lemak dan bilangan peroksida. Berdasarkan
hasil pengamatan selama penyimpanan 30 hari pada suhu 45°C diketahui bahwa kacang tanah goreng yang ditambahkan dengan arang aktif 2 gram dan dikemas dengan menggunakan plastik LDPE memiliki kadar air sebesar 1,550%, kadar asam lemak bebas sebesar 0,000254%, kadar lemak sebesar 47,60% dan bilangan
peroksida sebesar 216,05 mg O
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI