ABSTRAK Pondasi tiang adalah pondasi yang digunakan untuk menyalurkan beban dari bangunan ke tanah keras. Beban aksial (Q) pada tiang biasanya berpengaruh terhadap penurunan, sedangkan beban lateral (H) akan berpengaruh pada defleksi tiang. Pada spun pile terdapat kapasitas daya dukung lateral, dimana tahanan tersebut bergantung pada beban horizontal, bahan tiang, dan sifat-sifat tanah disekitarnya.  Penelitian yang dilakukan adalah melakukan perbandingan antara hasil uji tes lateral di lapangan terhadap perhitungan manual. Metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan jenis tiang yaitu Poulus Davis dan Terzaghi. Untuk perhitungan tahanan lateral (Hu) menggunakan metode Broms dan Davisson & Tomlinson. Kemudian untuk perhitungan defleksi (y) menggunakan metode Broms, Reese & Matlock, Evan & Duncan, Davisson & Tomlinson, dan P-Y Curve (Software L-Pile). Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan jenis tiang panjang dengan besar tahanan lateral (Hu) pada tiang untuk metode Broms sebesar 5 ton, Davisson & Tomlinson sebesar 5,284 ton, dan tes di lapangan lebih dari 5 ton. Kemudian besar defleksi (y) pada tiang untuk beban 5 ton, berdasarkan metode Broms sebesar 3,88 mm, Reese & Matlock sebesar 3,023 mm, Evan Duncan sebesar 5,4 mm, Davisson & Tomlinson sebesar 3,25 mm, P-Y Curve (L-Pile) sebesar 11,1 mm, dan tes di lapangan sebesar 6,15 mm. Kemudian dari grafik antara beban dan defleksi, dapat disimpulkan bahwa semakin besar beban lateral, maka akan semakin besar pula defleksi yang terjadi.
 
Kata kunci: Aksial, defleksi, lateral, spun pile