DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA TEMA KAYANYA NEGERIKU MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIKOMBINASIKAN DENGAN THINK PAIR AND SHARE DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS 4B SDN SN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | KHAIRINA AMALIA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-10-28 |
ABSTRAK
Amalia, Khairina 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Tema Kayanya Negeriku Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial Menggunakan Model Problem Based Learning dikombinasikan dengan Think Pair and Share dan Teams Games Tournament di Kelas 4B SDN SN Sungai Miai 5 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Pembimbing: Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Problem Based Learning, Think Pair and Share, Teams Games Tournament.
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas 4B SDN SN Sungai Miai 5 Banjarmasin yang disebabkan oleh pembelajaran cenderung terpaku gaya lama, siswa tidak berpikir kritis, model pembelajaran kurang bervariatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada tema Kayanya Negeriku muatan IPS dengan Kombinasi Model Problem Based Learning, Think Pair and Share dan Teams Games Tournament.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas 4B SDN SN Sungai Miai 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak 24. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Serta data kuantitatif yang diperoleh melalui teknik pengukuran hasil belajar berupa tes tertulis siswa. Aktivitas guru dikatakan berhasil jika mencapai kriteria “Sangat Baik” danaktivitas siswa dengan kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar siswa tuntas apabila mencapai nilai ≥75 atau secara klasikal ≥82% siswa mendapat nilai ≥75.
Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kualitas aktivitas guru yang semula 58%dengan kriteria “Cukup Baik” pada pertemuan 1 menjadi 97% dengan kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan 4. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 50% dengan kategori “Cukup Aktif” pada pertemuan 1 menjadi 96% dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 4. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai ketuntasan klasikal 54% kemudian meningkat menjadi 96% pada pertemuan 4.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, serta hasil belajar meningkat dan mencapai ketuntasan secara individu maupun klasikal. Disarankan dalam menerapkan kombinasi model ini guru senantiasa memotivasi siswa agar melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan diskusi secara interaktif dengan pasangannya sehingga siswa terbiasa untuk berani mengemukakan pendapat.Kemudian saat permainan berlangsung guru perlu bertindak sebagai wasit untuk menyelesaikan ketidaksepakatan terhadap aturan dan jawaban.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI