DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MUATAN PPKN TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING, OPEN ENDED PROBLEMS, DAN COURSE REVIEW HORAY PADA KELAS V SDN TELAGA BIRU 8 BANJARMASIN
PENGARANG:RUSMAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-28


ABSTRAK

 

Rusmayanti. 2019. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan PPKn Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Solving, Open Ended Problems, dan Course Review Horay pada Kelas V SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Lingkungan Sahabat Kita, Problem Solving, Open Ended Problems, Course Review Horay.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas V SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin pada tema Lingkungan Sahabat Kita. Hal ini dikarenakan saat pembelajaran siswa kurang aktif, belum banyak terlibat langsung dalam pembelajaran dan pembelajaraan kurang menyenangkan. Untuk itu, digunakan kombinasi model pembelajaran Problem Solving, Open Ended Problems, dan Course Review Horay dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dengan rancangan 4 kali pertemuan. Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Data diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari pertemuan 1 sampai pertemuan 4. Aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 23 dengan kriteria baik, dan pada pertemuan 4 memperoleh skor 33 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 46% dengan kriteria cukup aktif dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 96% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase ketuntasan sebesar 45% dan pada pertemuan 4 memperoleh persentase ketuntasan sebesar 96%.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan, pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Solving, Open Ended Problems, dan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI