Kata Kunci : Sosial Emosional, Mentaati Peraturan, Model Demonstrasi, Time Token, Meode Role Playing

Latar belakang pada penelitian ini memicu rendahnya aspek sosial emosional anak dalam mentaati peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan kemampuan anak, yaitu dengan menggunakan variasi model Demonstrasi, Time Token dan Metode Role Playing karena dengan model tersebut membuat anak mampu mentaatiperaturan yang berlaku karena secara tidak sadar ketika anak bermain peran mereka sudah mematuhi aturan yang diberlakukan oleh gurudengan menunggu peran yang akan mereka perankan.Pendekatan yang digunakan peneliti adalahPenelitian Tindakan Kelas (PTK)dengan jenis Pendekatan Kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan Siklus II pada anak kelompok A TK Kenanga kecamatan Banjarmasin Barat kota Banjarmasin dengan jumlah anak 15 orang terdiri dari 5 orang anak perempuan dan 10 orang anak laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan perkembangan sosial emosional anak dalammentaati peraturan yang berlaku menggunakan variasi Model Demonstrasi,Time Tokendan MetodeRolePlayingmengalami peningkatan, pada siklus I hanya mendapat 13% dan 93% dengan kriteria sangat baik (****) pada siklus II. Pada aktivitas anak juga mengalamipeningkatan. Dari siklus I memperoleh persentase 20% hingga memperoleh pesentase 100% pada siklus II. Aktivitas guru yang awalnya mendapat 56% pada siklus I menjadi 97% pada siklus II dengan kriteria sangat baik.Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa model Demonstrasi,Time Tokendan Metode Role Playingyang digunakan dapat meningkatkan kemampuan aspek sosial emosional anak dalam mentaati peraturan yang berlaku pada anak TK kelompok A TK Kenanga Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Maka disarankan agar guru dapat menggunakan model tersebut sebagai bahan alternatif untuk pembelajaran yang selanjutnya.