INTISARI
 
Produk cumene telah banyak digunakan dalam industri, antara lain sebagai : Bahan baku pembuatan fenol dan aseton Bahan baku industri plastic Bahan baku pembuatan acetophenone Zat aditif pada bahan bakar untuk meningkatkan kemampuan mesin piston pesawat terbang Solven pada industri cat Bahan intermediet untuk pembuatan resin dan asam terepthalat. Peluang berkembangnya industri cumene di Indonesia cukup besar, maka perlu direncanakan perancangan pabrik kimia dengan produk cumene. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk cumene sebesar 10.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2022. Bahan baku utama yang diperlukan adalah propilen dan benzene yang diperoleh dari Pertamina dan candra asri. Pabrik akan didirikan di Cilegon, Banten dimana lokasi pabrik dekat dengan sungai Cidanau, waduk krakatau stell dan pelabuhan, sehingga sumber air untuk unit utilitas berasal dari sungai tersebut. Produk cumene menggunakan proses alkilasi benzene dengan bantuan katalis beta zeolit pada tekanan 25 atm dan suhu 350 oC dimana reaktor-01 yang digunakan adalah reaktor fixed-bed multitube dan reaksi bersifat eksotermis (mengeluarkan panas). Produk yang keluar dari reaktor selanjutnya dialirkan menuju drum dipisahkan antara hasil atas dan bawah, hasil atas direaksikan kembali di Reaktor-02 fixed bed multitube pada suhu 300 oC dan tekanan 1atm hasil keluaran reaktor-02 akan bercampur dengan hasil bawah drum yang selanjutnya akan diumpankan ke menara distilasi-01, disana terjadi pemisahan antara produk dan benzene recycle, produk yang belum murni masih mengandung toluene akan diumpankan kembali ke menara distilasi-02, hasil bawah berupa cumene yang meempunyai kemurnian 99,5% akan dialirkan ke tangki penyimpanan dan diperoleh hasil atas berupa limbah toluene yang akan diumpankan ke pengelolaan limbah. Pemasaran cumene diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian  menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 108 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp 300.396.696.497 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar 429.145.249.252. Selain itu diperoleh juga Percent Profit on Sales (POS) sebelum pajak sebesar  11% dan Percent Profit on Sales (POS) sesudah pajak sebesar 7%. Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 22% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 14%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 3,31 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 4,46 tahun. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 12,27%. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 40,45% dan Shut down point (SDP) sebesar 20,50%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik cumene dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
 
 
Kata kunci : beta zeolit, cumene, propilen, benzene, reactor fixed-bed