Fajriyani, Dina. 2019. “Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Dalam Menyebutkan Simbol-Simbol Huruf Yang Dikenal Menggunakan Metode Drill Dikombinasikan Dengan Model Student Facilitator And Explaining Dan Model Scramble Pada Kelompok B Paud Berkat Mulia Banjarmasin Timur”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci :Simbol-simbol Huruf, Metode Drill, Kombimasi Model Studenta Facilitator and Explaining dan Scramble

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  rendahnya pemahaman anak dalam menyebut simbol-simbol huruf yang dikenal, kurangnya kata-kata untuk mengekspresikan  ide pada orang lain dan memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf pada anak kelompok B, PAUD Berkat Mulia Banjarmasin Timur pada materi mengenal simbol-simbol huruf yang dikenal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengulangan saat pembelajaran, pembelajaran tidak interaktif dan pembelajaran kurang menarik dan inovatif, untuk mengatasi hal tersebut maka pembelajaran melalui metode Drill dikombinasikan dengan model Student Facilitator and Explaining dan model Scramble. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian pengembangan kemampuan anak dalam mengenal simbol-simbol huruf yang dikenal.

Penelitian ini menggunakan  pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Berkat Mulia Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah anak sebanyak 23 orang anak. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik diinterpretasikan dengan persentase dan indikator pengembangan yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan kedua mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan IV mencapai criteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan I mencapai criteria kurang aktif, pertemuan II mencapai criteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif dan pertemuan IV mencapai krteria sangat aktif. Ketentutasan klasikal pengembangan bahasa anak pada pertemuan I mencapai 52%, pertemuan II mencapai 78%, pertemuan III mencapai 95% dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metode Drill dikombinasikan dengan model Student Facilitator and Explaining dan model Scramble dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan metode dan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas anak yang berdampak pada pengembangan bahasa anak.