DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN KELAYAN TIMUR 12 BANJARMASIN
PENGARANG:MUHAMMAD NAZAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-29


Nazar, Muhammad. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Materi Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas V SDN Kelayan Timur 12 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT).

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah lemahnya kemampuan berfikir kritis siswa, kurang melibatkan diri secara aktif, tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran, kurangnya antusias siswa dalam  penyelesaian masalah dan pembelajaran bersifat satu arah sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Kelayan Timur 12 Banjarmasin. Hal ini disebabkan model yang digunakan terlalu monoton. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas belajar yaitu melalui kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Kelayan Timur 12 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak  28 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kritria sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 46%, pertemuan II mencapai 72%, pertemuan III mencapai 89%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada sehingga sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan model tersebut ini dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI