DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pergeseran Fungsi Rumah Lanting Di Desa Sapala Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 1990-2017
PENGARANG:Hidayati
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-29


Wilayah Kecamatan Paminggir yang notaben daerah perairan dan rawa membuat masyarakat Desa Sapala membangun rumah lanting. Hal ini terjadi karena adanya penyesuaian akan alam dan lingkungan sekitar sehingga terbentuk suatu budaya. Tujuan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan rumah lanting bagi masyarakat di Desa Sapala sebagai tempat untuk berlindung, mencari rezeki dan penghubung antar desa, serta untuk mengetahui perkembangan rumah lanting dari waktu-kewaktu.

Tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk mengetahui Pergeseran Fungsi Rumah Lanting di Desa Sapala Kecamatan Paminggir. Hal-hal apa saja yang melatar belakangi berdirinya rumah lanting di Desa Sapala dan untuk mengetahui pergeseran fungsi rumah lanting di Desa Sapala. Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah budaya rumah lanting sampai saat ini masih bertahan dan tetap ada sampai sekarang di Desa Sapala, meskipun fungsinya mengalami perubahan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah merupakan proses menguji dan menganalisis kesaksian sejarah untuk mendapatkan data autentik yang dapat dipercaya. Metode sejarah bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis data secara kritis dengan menggunakan tahapan berupa pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran data dan penulisan sejarah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran fungsi rumah lanting di Desa Sapala Kecamatan Paminggir mengalami perubahan fungsi pada akhir tahun 1990an dimana rumah lanting yang awalnya digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga yang baru membangun rumah tangga ataupun keluarga yang kurang mampu kini mulai berubah fungsi sebagai tempat usaha dagang. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya rumah lanting sebagai usaha dagang di Desa Sapala Kecamatan Paminggir. Pengaruh perubahan fungsi rumah lanting ini karena Desa Sapala yang merupakan salah satu desa yang dilalui oleh kapal-kapal dari Kalimantan Tengah membuka peluang bagi masyarakat membangun rumah lanting sebagai tempat usaha.

Kesimpulan penelitian, rumah lanting di Desa Sapala digunakan sebagai tempat usaha dagang. Hal ini terjadi karena sungai di Desa Sapala merupakan jalan transportasi sungai satu-satunya dan memungkinkan pengguna jalan untuk singgah sekedar membeli bahan bakar dan makanan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI